Friday, November 30, 2018

Jangan Buru-buru Beli Baru! Jas Hujan Anda Masih Bisa Ditambal dengan Cara Ini!

Musim hujan sudah datang ... Salah satu masalah yang sering dialami para pengendara motor alias biker seperti saya adalah jas hujan yang sobek, robek, atau suwek! Biasanya orang yang berpikir praktis akan langsung mengganti jas hujan tersebut alias membeli yang baru.

APAKAH HANYA ITU PILIHANNYA?


Ilustrasi jas hujan sobek (ist)
Nah, masalah ini dulunya juga saya alami ... sampai sebel rasanya karena harus keluarin duit ekstra untuk membeli jas hujan baru.  Namun, akhirnya saya ke klinik Tong Fang ... eh, bukan ding ... saya berkenalan dengan sebuah merk lem ajaib, masalah itu pun dapat teratasi. 

Ini lemnya, yang sangat berjasa saat musim hujan begini tiba. Maaf bukannya mau promosi produk lem, tapi setahu saya cuma lem ini. Hehehe ...


Lem G yang ajaib (ist)
Caution dari saya: Lem ini SANGAT KERAS!

Jadi, Anda perlu berhati-hati saat memakainya. Usahakan jangan sampai kena kulit karena akan terasa sangat panas, nempel sangat kuat, dan susah diilangin (dibersihin)! Buat Anda para pegawai yang harus hadir di kantor dengan sidik jari, jangan sampai kena bagian jari yang Anda pakai untuk finger-scan, nanti bisa nggak terbaca sidik jari Anda. Serius! 

Oya ... lem ini bisa dipakai beberapa kali selama lem di wadahnya belum mengeras. Namun, biasanya lem akan susah menetes dari atas karena bagian atasnya tersumbat oleh cairan lem yang mengeras. Namun tenang, Anda nggak perlu panggil dokter, tukang urut, apalagi sampai panggil Paspampres ...! Hahaha ...

Cukup ambil jarum yang jahit atau benda runcing lain, lalu masukkan ke mulut wadah lem sampai jarum terasa menembus sesuatu. Artinya, sumbatan sudah bolong dan lem siap dipakai lagi. 

****
Sekarang cara pakainya, yang sering saya praktikkan:

Cara Pertama:

1) Buka kardus wadah lem, lalu keluarkan lem dari kardusnya.
2) Buka tutupnya, siapkan jarum dan masukkan dari bagian atas sampai penutup lem (bagian dalam) 
    bolong. Lem siap digunakan.
3) Siapkan jas hujan yang sobek, rusak, atau bolong.
4) Teteskan atau oleskan lem pada tepian bagian yang robek.
5) Rekatkan bagian sebelahnya untuk menutup bagian yang robek atau lubang
6) Diamkan beberapa saat atau tiup-tiup (jauhkan dari mata saat meniup!)
7) Robekan tertambal dan jas hujan siap dipakai. 

Cara Kedua:

1) Buka kardus wadah lem, lalu keluarkan lem dari kardusnya.
2) Buka tutupnya, siapkan jarum dan masukkan dari bagian atas sampai penutup lem (bagian dalam) 
    bolong. Lem siap digunakan.
3) Siapkan jas hujan yang sobek, rusak, atau bolong.
4) Siapkan sobekan kain (bisa dari potongan jas hujan lain) untuk menambal. (seperti nambal ban)
5) Teteskan atau oleskan lem pada tepian bagian yang robek.
6) Rekatkan kain penambalnya ke jas hujan yang robek
7) Diamkan beberapa saat atau tiup-tiup (jauhkan dari mata saat meniup!)
8) Robekan tertambal dan jas hujan siap dipakai.


Ilustrasi jas hujan yang tertambal (ist)
Catatan akhir dari saya ... sebelum mencoba tips ini, pastikan jas hujan kesayangan Anda robekan-nya alias suwek-nya masih belum "keterlaluan" ya. Nah, kalau sudah coba trus berhasil, kasih tahu hasilnya di kolom komentar ya.

Selamat mencoba teman-teman!

Tuesday, November 27, 2018

Melok Bangga Rek! Surabaya Masuk 15 Besar Finalis Guangzhou International Award 2018

Surabaya ... Surabaya ... Oh Surabaya ...

Kota kenangan ... Kota kenangan ... Takkan Terlupa ...

****
Apakah ada yang ingat dengan lirik lagu itu? 

Yes, sebagai Arek Suroboyo asli, ingatan akan Surabaya sebagai kota kelahiran dengan segala macam perkembangannya sampai hari ini, sungguh masih membekas dalam benak saya. Apalagi dengan berita terbaru yang langsung disampaikan lewat vlog-nya Ibu Tri Rismaharini, seperti dimuat dalam akun Instagram@surabaya:


Screenshoot woro-woro dari ibu Risma – Instagram@surabaya
Intinya, Bu Risma sedang mengumumkan bahwa Surabaya masuk sebagai 15 besar finalis ajang Guangzhou International Award (GIA) for Urban Innovation 2018! Ajang penghargaan GIA memang ditujukan untuk kota-kota di seluruh dunia yang dianggap terbaik dalam urusan pengelolaan lingkungan di kota tersebut.


Surabaya masuk 15 besar dengan menyisihkan 193 lain dari 66 negara di seluruh dunia yang mengikuti ajang GIA 2018. Sementara, 14 kota lainnya antara lain Yiwu dan Wuha (China), Mezitli (Turki), Sydney (Australia), dan 10 kota lainnya. 
Trus gimana kelanjutannya?

Ya, masih ada. Saat ini ajang tersebut masuk dalam proses voting yang bisa diakses di website: vote.guangzhouaward.org atau bisa diikuti dalam langkah-langkah berikut (dilansir dari laman Tribunnews):

1) bit.ly/surabayamendunia
          2) Vote kota Surabaya plus 2 kota lain – ketentuan vote pilih 3 kota

          3) Masukkan kode captcha dan klik SUBMIT

         4) Ulangi setiap satu jam sekali 
Nah, buat kamu yang belum ngeh dengan keindahan Surabaya di bawah komando Bu Risma, silakan bisa lihat dari 5 bukti gambar di bawah ini:



Pemandangan pantai Kenjeran lama (IG@aslisuroboyo)

Pemandangan Taman Bungkul dari atas (IG@aslisuroboyo)

Indahnya bunga-bunga di Taman Apsari  (IG@aslisuroboyo)
Kalau ini di jalan Ahmad Yani (IG@aslisuroboyo)

Gugur bunga di sekitar jalan Gubeng (IG@aslisuroboyo)
Naaah ... gimana ... jadi kepingin ke Surabaya kan habis baca informasi dan melihat foto-foto ini? Hayuukkk ...! Hahaha ... 
Semoga bisa menang atau minimal tembus 5 besar deh, supaya ada kesempatan presentasi langsung di hadapan para juri plus bisa promosi Surabaya dan Indonesia ke seluruh dunia. Tapi Rek ... tak kandhani ... apa pun hasil-e ... aku tetap bangga karo perkembangan Suroboyo saiki ... Jakarta kalah adoh! Hahaha ...

Pisan engkas tak ngomong ... 

Buanggane akuuuu sebagai Arek Suroboyo! 

****
Sumber berita di sini:



Monday, November 26, 2018

Syukuran Bersama para Blogger Yogyakarta ala PAXEL

Selamat datang kembali di blog ini. Maaf baru aktif kembali setelah sekian lama tak mengunggah tulisan. Kali ini saya akan membagikan sedikit "oleh-oleh" dari perkenalan saya dengan "PAXEL", jasa ekspedisi yang lumayan baru dengan konsep yang berbeda. 

Konsep yang langsung dapat terlihat saat "Co-Founder"-nya menyapa langsung para blogger yang diundangnya untuk syukuran sekaligus perkenalan PAXEL di Yogyakarta. Seperti apa? Langsung simak saja ulasannya berikut ini:

****
Apa yang ada dalam benak Anda saat mendengar acara promosi produk atau layanan jasa yang terbilang sebagai “pemain baru”? Istilah “soft-opening”, “grand-opening”, “atau “launching” biasanya kerap dipakai. Bagaimana dengan SYUKURAN?

Itulah istilah yang dipakai oleh Djohari Zein saat menyampaikan sepatah dua patah kata dalam acara PAXEL Blog Gathering Yogyakarta pada Sabtu (24/11/2018). Bertempat di lantai 3 dengan ruangan transparan berdinding kaca ala Ling-Lung Kopi & Eatery, Sleman, DIY, kisah perjalanan bisnis dan kehidupan pribadi Djohari menarik perhatian puluhan blogger yang sengaja didatangkan untuk menghadiri “syukuran” sekaligus perkenalan dari PAXEL.

Dalam pemaparannya, Djohari berkata bahwa para blogger ini dikumpulkan bukan untuk acara promosi, melainkan untuk meminta doanya terkait perluasan cakupan layanan PAXEL yang mulai masuk wilayah Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Sebelumnya PAXEL telah eksis terlebih dahulu di wilayah Jabodetabek dan Bandung.

Djohari Zein, Co-Founder PAXEL (keluargahamsa.com)

Apa beda PAXEL dengan layanan ekspedisi lain?

Pertanyaan di atas muncul juga dalam acara tersebut, termasuk saya yang merasa penasaran juga. “Kalau tidak ada nilai lebihnya, ngapain beralih pakai PAXEL?” pikir saya dalam hati. Ternyata pertanyaan saya terjawab lewat pemaparan dari “orang-orang penting”-nya PAXEL.

Menurut penangkapan saya selama mendengar pemaparan tersebut, setidaknya ada empat hal menarik yang coba ditawarkan oleh PAXEL:

PERTAMA, konsep “SameDayDelivery” atau pengiriman pada hari yang sama. Menggunakan aplikasi yang dapat diunduh lewat Playstore atau Google Play, dengan syarat dan ketentuan yang ada, PAXEL berupaya mengirimkan paket SEHARI SAMPAI kepada para pelanggan atau pengguna layanan ekspedisi ini.

KEDUA, biaya kirim paket tidak dihitung berdasarkan jarak (kilometer), tetapi tarif flat berdasarkan standar paket (custom) yang ditetapkan pihak PAXEL. Misalnya, pada masa promosi ini, PAXEL menawarkan kiriman dengan harga Rp. 25.000 saja untuk kiriman area Solo-Jogja-Semarang.

KETIGA, bukti pengambilan dan pengantaran paket. Salah satu prosedur yang diterapkan oleh manajemen PAXEL adalah memotret paket ketika kurir (disebut dengan HERO) mengambil barang dan ketika barang sampai. Si penerima paket (jika bersedia) juga akan difoto, yang selanjutnya dapat dilihat oleh si pengirim paket pada aplikasi PAXEL di gawainya sebagai bukti bahwa kiriman akan sampai.

KEEMPAT, estimasi waktu paket tiba. Jika ekspedisi lain mungkin tak menargetkan pukul berapa paket akan diterima, maka PAXEL mencoba menawarkan pilihan kepada si pengirim, untuk “memperkirakan sendiri” paket akan sampai ke penerima. Hal ini cukup positif karena si penerima paket tak perlu menunggu seharian untuk menerima paket tersebut, seperti yang sering terjadi.


Pengalaman Mencoba PAXEL

Saya sendiri sudah mencoba mengirim lewat PAXEL, sekaligus ingin memanfaatkan “saldo kebaikan” sebesar Rp. 100.000 yang diberikan oleh PAXEL saat men-download aplikasinya. Saya mengirim “bingkisan” yang saya peroleh dari acara tersebut ke alamat kantor.

Barang pun saya terima dengan baik, lengkap dengan foto paket, nama penerima, waktu penerimaan barang, dengan “sejarah pengiriman” yang dapat saya ikuti (telusuri) lewat aplikasi PAXEL di gawai pribadi saya.

Terkejut sedikit saat melihat pengemasan yang rapi, juga kalimat motivasi beserta secarik kartu ucapan terima kasih dari PAXEL, seperti ada di gambar ini:

Oleh-oleh dari kumpul Blogger yang dikirim lewat jasa PAXEL

Ucapan terima kasih dan kalimat inspiratif dari manajemen PAXEL

Jadi, apakah Anda mulai tertarik untuk mencoba PAXEL? Silakan langsung unduh aplikasinya lewat Playstore atau Google Play, dapatkan saldo gratis sebesar Rp. 100.000 langsung, lalu mulailah berpetualang dengan mengirim paket pertama Anda. Jangan lupa setelah unduh aplikasi, masukkan referral code ini ya: widodo1305.

****

Terakhir, saya ucapkan “Selamat!” buat mulai beroperasinya PAXEL ke wilayah Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Sukses untuk Bapak Djohari dan seluruh tim dari PAXEL. Semoga masyarakat bisa semakin merasakan kemudahan dalam mengirimkan paket barang, plus merasakan langsung sentuhan kebaikan seperti yang menjadi slogan dari PAXEL.

Sukses buat PAXEL!

Rutinitas Rumah Sakit dan Insight "You'll Never Walk Alone" Mengisi Soreku yang Syahdu ...

  Ilustrrasi rumah sakit (Source: www.wphealthcarenews.com) Di tengah suasana sore yang syahdu setelah diguyur hujan deras bercampur angin y...