Friday, January 8, 2016

Aktivitas Akhir Tahun Kami (4) -Air Terjun Jumog- SELESAI

Menyambung cerita selanjutnya ...setelah urusan kampung tengah selesai, foto-foto bukan pre-wedding di sungai penuh bebatuan, dan sempat ngorok selama 15 menit-an, perjalanan kami lanjutkan ... 
Air Terjun Jumog menjadi destinasi akhir kami dalam rangka mbolang akhir tahun. Destinasi yang murah meriah tanpa mengurangi keasyikan dalam berwisata. Kenapa murah meriah? Jelas lah! Bayangin aja ... akhir tahun (sisa liburan Natal masih berasa), wisata berdua ... kami cuma keluar uang d-e-l-a-p-a-n r-i-b-u r-u-p-i-a-h sodara-sodara setanah air!

Kok bisa cuman segitu? Bisa aja dong!

Rinciannya seperti ini:
* Tiket masuk wisata @ Rp. 3.000 (dikali 2 orang) jadinya Rp. 6.000
* Parkir Rp. 2.000 (tarif normal ... nggak kayak di Telaga Sarangan ...)
* Lain-lain : NOL rupiah!

Lho ... lain-lain kok cuman nol rupiah? Nggak jajan? Nggak makan, nggak minum, nggak nyate kelinci? NGGAAAAK!!!

Alasannya:
* Kami sudah kenyang banget (barusan makan-minum)
* Kami nggak haus ... pengennya sih minum langsung dari air terjunnya :-D
* Kami di sana cuma sebentar, sekitar 30-45 menit...

Eh, nggak juga ding ... sempat tergoda untuk beli sate kelinci karena tergoda makanan khas Tawangmangu itu ... sudah pesan, tapi niat kami pesan 1 porsi ditolak sama penjualnya. Katanya kalau pesan harus 2 porsi alias masing-masing orang 1 porsi (yaelah bu penjual ... kami bukannya mau irit atau nggak punya duit ... tapi memang masih kenyang, jadi ngapain pesan 2 porsi?)

Penolakan dari si penjual tidak mengurangi sukacita dan kebahagiaan kami. Tak lama kami pun sudah terhibur dengan ulah anak-anak yang asyik bermain prosotan di kolam renang anak dengan ukuran prosotan yang cukup lebar 

Oya, selain air terjun yang cukup deras dengan air yang cukup dingin, Anda juga bisa mengajak anak-anak untuk berenang di "lantai" yang sama dengan lokasi air terjun berada. Selain itu, Anda juga bisa jajan makanan kecil, air minum, sampai kudapan beraneka macam yang ada di sekitar lokasi wisata.

Namun manfaat terbesar adalah Anda bisa melatih otot kaki, kekuatan jantung dan pernapasan, plus melatih kemampuan matematika saat menaiki dan menuruni anak tangga yang katanya berjumlah 116 anak tangga. Nah, omong-omong soal anak tangga ini jumlahnya nggak jelas. Saya coba menghitung saat turun jumlahnya sekitar 108 anak tangga, trus pas naik lagi malah jadi 112 anak tangga (yang 4 kapan buatnya ya? Hahaha...). Mungkin ada anak tangga berukuran kecil yang terlewat untuk dihitung atau saya anggap gundukan biasa, jadinya jumlah anak tangga nggak genap 116 seperti yang ada di gapura ini:
Awal mula turunan 116 anak tangga

Ucapan selamat setelah anak tangga ke-116
Oya, sebelum lupa mau informasikan untuk harga tiket per akhir Desember 2015 lalu sbb:
*Hari biasa: Rp. 3.000 sekali masuk
*Minggu or weekend : Rp. 5.000 sekali masuk

Sementara untuk harga sate per porsi kalau nggak salah ingat Rp. 10.000 per porsi (sate kelinci) dan Rp. 8.000 (sate ayam). Ingat ... kalau saya nggak salah ingat lho ya ... kalau keliru silakan ditanggung sendiri ... wkwkwkw...
Untuk lokasi parkir dan pintu masuk ... sebenarnya ada dua. Wisatawan bisa masuk dari atas maupun dari bawah. Nah, bagi Anda yang ingin merasakan sensasi turun-naik 116 anak tangga tadi, sambil bercanda atau ngobrol sama istri/suami, anak, atau keluarga plus ngitungin anak tangga ... silakan masuk lewat atas (jalur utama).

Naaaah .. buat Anda yang merasa malas untuk naik-turun tangga sebanyak itu (banyakan mana sama anak tangga Grojogan Sewu?) ... Anda bisa masuk dari jalur yang satunya lagi, trus parkirlah kendaraan bermotor Anda di sana. Untuk jalur "bawah" Anda tinggal jalan beberapa meter, langsung ketemu kolam renang dan air terjun ... 
Nggak seru sih, tapi bisa dimanfaatkan juga buat yang membutuhkan, apalagi kalau Anda bermasalah dengan lutut, jantung, atau baru berantem sama pacar jangan lewat anak tangga deh ... ntar ribut trus pacarmu dijorokin ke bawah bisa luka-luka nanti ... :-p

Sebelum menutup rangkaian tulisan kali ini ... saya akan menyampaikan biaya yang kami perlukan untuk menyelesaikan rute mbolang akhir tahun yang entah kapan akan kami ulang ini:

1) BBM (isi dua kali) : Rp. 37.000
2) Parkir di Telaga Sarangan : Rp. 5.000
3) Sewa speedboat : Rp.60.000
4) Beli oleh-oleh : Rp. 30.000
5) Parkir di Warung Bu Ugie-Griya Tawang-Jumog : Rp. 6.000
6) Es jeruk nipis di Sarangan : Rp. 10.000
7) Makan siang di Griya Tawang : Rp. 53.000

Itung sendirilah totalnya berapa .. ya kira-kira 200 ribuan lebih sedikit dengan opsi yang bisa dicoret (tidak harus ditiru) pada poin 3, 4, dan 6. Kocek harus dirogoh lebih dalam kalau memang Anda hobi makan karena sepanjang perjalanan dan tempat wisata, apalagi berhawa dingin ... bawaannya lapaaarrr melulu sehingga kalau nggak menahan diri, anggaran bisa jebol dan istri Anda bisa marah-marah tuh ... hahahaha ...

Finally ...

Saya mau cerita hal penting yang menjadi bagian tak terpisahkan dari mbolang akhir tahun 2015 ini. Sejak semalam sebelumnya, pagi sebelumnya berangkat, sepanjang perjalanan, selama di lokasi wisata dan peralihan menuju lokasi wisata lainnya ... kami nggak henti-hentinya BERDOA!
Kami sih cuman minta satu hal ke Tuhan semesta alam, yang kami kenal dalam nama Yesus Kristus, yakni supaya tidak ada hujan turun sedikit pun sebelum kami menyelesaikan seluruh agenda kami.
Doa kami pun terjawab! Sempat agak mendung dan kabut turun agak tebal sih, tapi nggak ada hujan ketika kami on the way ke Telaga Sarangan maupun kembali ke Tawangmangu. Hujan pun baru turun setelah kami selesai semua dan dalam perjalanan pulang, tepatnya sekitar 5-10 menit sebelum masuk kota Karanganyar.
God is good bro n sis!

Berikut oleh-oleh fotonya dari kawasan air terjun Jumog. Maaf kalo kami nggak nampilin foto-foto di sekitar lokasi wisata, termasuk kolam renangnya karena baterai dan power bank sudah habis :







Sekian. Sampai jumpa di tulisan berikutnya ...
Daaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa .....

No comments:

Post a Comment

Rutinitas Rumah Sakit dan Insight "You'll Never Walk Alone" Mengisi Soreku yang Syahdu ...

  Ilustrrasi rumah sakit (Source: www.wphealthcarenews.com) Di tengah suasana sore yang syahdu setelah diguyur hujan deras bercampur angin y...